Selasa, 22 Oktober 2013

Penghijauan

hai guys...tau gak pada hari Sabtu, 19 Oktober 2013... teman-teman melakukan kegiatan penghijauan taman di SMP Maria Immaculata.. naahh, mau tau apa aja yg udah ditanam teman-temanku..?
ada benih Seledri, benih Cesim dan pohon Cabe..
peserta nyaaaaa.. dari kelas 7A sampai kelas 9D..yang harus disiapkan yaitu ada polybag, dan tanah yang sudah mengandung pupuk, biar ntar subur hihihi

Selasa, 01 Oktober 2013

Tamu dari AUSTRALIA

pada tanggal 27 september SMP Maria kedatangan tamu dari Australia dan Amerika
setiap kelas didatangi oleh tamu dari Amerika dan Australia



Selasa, 10 April 2012

SEMINAR SEHARI GURU KATOLIK SE-DEKENAT SELATAN KEUSKUPAN PURWOKERTO

SEMINAR SEHARI GURU KATOLIK SE-DEKENAT SELATAN
KEUSKUPAN PURWOKERTO BERSAMA
Br. DR. Bambang Nugroho, FIC
DENGAN TEMA " TUGAS DAN PANGGILAN GURU KATOLIK"

GURU MLARAT NING NINGRAT


Kalimat di atas dimunculkan pada awal seminar guru Katolik se-Dekanat Selatan Keuskupan Purwokerto oleh seorang narasumber kawakanBruder  Dr. Gregorius Bambang Nogroho, FIC.  Acara terserbut  diselenggarakan oleh Paroki Cilacap dalam rangka merayakan 50 th Imamat Romo Yohanes Kevin Casey, OMI dan 25 tahun OMI berkarya di perguruan Maria Immaculata. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Patra Graha Pertamina Cilacap pada tanggal 23 Maret 2011. Seminar mengambil tema Panggilan Menjadi Guru Katolik. Seluruh ruangan sangat penuh karena dihadiri lebih kurang 550 guru dan 6 romo. Seminar berlangsung tiga setengah jam dan tidak ada satu orang pun yang beranjak dari tempat duduk karena penyampaian materi oleh narasumber sangat luar biasa. Dari awal sampai akhir peserta dikocok perutnya dengan humor serta penampilan yang kocak dari Br. Bambang .
Sebelum acara dimulai diawali dengan sambutan. Sambutan yang pertama  disampaikan oleh romo Antonius Rajabana, OMI, yang menjabat sebagai rovinsial OMI diIndonesia. Beliau memberi pesan supaya guru Katolik menjadi guru nomor satu atau yang terbaik untuk para murid, menjadi teladan dan harus bahagia, menghayati pekerjaan guru sebagai panggilan, dan murah hati pada para murid. Sambutan yang kedua disampaikan oleh romo Ngarlan, Pr. , Koordinator Dekanat Selatan Keuskupan Purwokerto. Beliau menyampaikan bahwa guru  adalah ujung tombak pewartaan Injil . Guru mewartakan Injil sampai ke pelosok-pelosok.
Setelah sambutan Rm. Ngarlan langsung dilanjutkan oleh Br. Bambang Nugroho, selaku narasumber  tunggal
“Guru mlarat ning ningrat”
Jangan takut! Anda  tidak akan kekurangan! Gunakan  manajemen Ilahi!  Kita harus selalu bersyukur! Kita harus gembira! Bahagia itu penting . Dengan bahagia hari-hari terasa indah. Mewartakan kabar gembira dengan bahagia.
Guru katolik harus mempunyai nilai plus, harus memiliki roh yang berbeda dengan  guru yang  lain, menjalankan tugas dengan gembira dan penuh syukur.“Bertolaklah ke tempat yang lebih  dalam!  tebarkanlah jalamu.” Sebagai guru Katolik harus berani berbeda. Tentunya  pada hal yang positif. Guru bekerja  Amrih mulya dalem Gusti (untuk  kemulyaan Tuhan ). Nilai plus guru katolik yaitu dalam pelayanan.
Guru dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu:
1.       Aktif Konstruktif
2.       Aktif Destruktif (guru yang kecewa, dihadapnnya semua orang adalah jelek)
3.       Pasif Konstruktif (penurut)
4.       Pasif Destruktif

Dalam sebuah komunitas sering dihadapkan pada keragaman karakter dan masalah. Sikap menjauhi dan memojokkan seseorang yang bermasalah bukan sikap yang bijaksana. Kita harus melihat  di balik masalah tersebut dan berani membantu mencari solusinya.
Sebagai seorang guru katolik meskipun banyak masalah yang dihadapi  harus tetap tabah memanggul salib. Supaya tetap bisa bertahan pada profesinya, guru harus memiliki semangat pengabdian, segala sesuatu dilaksanakan dengan senang,  harus jadi guru yang handal dan bisa dibanggakan. Jadilah guru yang sungguh-sungguh  guru. Kalau kita bekerja dengan misi yang jelasi maka pekerjaan kita akan terasa ringan dan tidak sulit.
Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki. Kita adalah pemenang. Kita tidak boleh semena-mena terhadap orang lain. Pelayanan pendidikan merupakan panggilan luhur. Guru diberi kesempatan untuk ikut serta dalam karya Allah dalam membentuk manusia yang utuh dan holistik. Guru melaksanakan tugas perutusan.
Dalam bidang pembelajaran rata-rata guru tidak mengalami masalah, tetapi yang membuat guru terpuruk antara lain: ekonomi(miskin), kurang kompeten (minimalis), minder tetapi keminter, tumbal masyarakat maju, korupsi waktu, operator bimbingan belajar, agen penjualan buku, multilevel, dll. Apakah guru katolik juga ikut-ikutan terpuruk?
Bagaimana seharusnya guru katolik?
1.       Melaksanakan tugas sebagai media pewartaan iman.
2.       Memanusiakan manusia.
3.       Tegas tapi punya hati.
4.       Memberi sanksi yang manusiawi
5.       Jangan pelit memberi pujian dan mengucapkan terima kasih.
6.       Tidak sekadar mentransfer ilmu, tetapi mentranfer kepribadian.
7.       Mewujudkan kerajaan Allah
8.       Menjadi ragi bagi masyarakat.
9.       Menjadi pembebas dan pencerah bagi anak didik.
10.   Berpihak pada yang miskin dan membutuhkan perhatian.
11.   Menjadi rasul untuk menguduskan dunia.
12.   Menggerakkan orang untuk berbuat baik
13.   Memberi pelayanan dengan penuh kasih, tidak mengedepankan kekuasaan.
14.   Mengandalkan kekuatan dari Allah
15.   Punya ketahanan diri dan reflektif
Kalau semua guru katolik bisa  melaksanakan itu semua maka misi gereja pasti terlaksana.
                                              Dilaporkan oleh Dra. Maria Magdalena T.
                                              Guru SMP Maria Immaculata Cilacap

SEMINAR BERSAMA Br. DR. Bambang Nugroho, FIC

SEMINAR SEHARI GURU-GURU SEKOLAH PENYELENGGARA INKLUSI BERSAMA 
Br. DR. Bambang Nugroho, FIC
DENGAN TEMA " KONSEP DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI"  


“Sebagai guru harus bangga karena merupakan panggilan jiwa”
Para guru dari SMP Maria Immaculata, SMP Al Irsyad, SMP Al Ashar, SMP LB, dan SDLB duduk bersama untuk mengikuti seminar.  Sekolah-sekolah ini adalah sekolah inklusi di Kabupaten Cilacap.  Seminar diberikan oleh Bruder  Dr. Bambang Nugroho, FIC, Staf Ahli Menteri Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Sekolah Inklusi. Pelaksanaan seminar pada hari Kamis, 22 Maret 2012 di Gedung PWP Pertamina RU-IV Cilacap.
Hal yang sangat membanggakan, sekolah-sekolah ini bisa bekerja sama untuk mengadakan kegiatan bersama. Kegiatan bersama ini bisa dicontoh oleh sekolah- sekolah yang lain.
Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang memberikan kesempatan pada ABK(Anak Berkebutuhan Khusus ) mengikuti pendidikan dalam sistem persekolahan regular dengan memperhatikan dan menyesuaikan kebutuhan individual anak.
Dalam pelayanan kepada anak-anak harus pakai hati. Guru memberikan kepada anak sesuai dengan kebutuhan. Guru menyesuaikan pada kondisi anak. Filosofi  inklusi yaitu “Bhinneka Tunggal Eka”. Setiap ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) berbeda karakternya. Jangan memaksakan kehendak pada anak, guru menyesuaikan kemampuan anak. Guru harus murah senyum, harus bisa membuat murid menjadi nyaman. Pembelajaran pun harus menyenangkan.
Setiap anak berhak untuk berkembang secara maksimal sesuai dengan kemampuannya. Pada sekolah inklusi guru harus memberikan layanan pada anak-anak yang berada di luar normal baik fisik, indrawi, mental, sosial dan emosional. Guru harus mengenali karakter tiap-tiap anak. Anak yang terlalu pintar termasuk kategori anak  yang perlu pelayanan khusus.
Inklusi tidak akan berjalan dengan baik apabila masih dituntut dengan ujian nasional. Siswa boleh diuji tetapi bukan untuk standar kelulusan. Tugas pemerintah memberikan evaluasi sesuai dengan kemampuan. Pemerintah wajib mengeluarkan ijazah resmi. Setiap anak mendapatkan evaluasi yang berbeda-beda, tetapi harus tetap dihargai.
Pendidikan Khusus di Indonesia dibagi menjadi tiga kategori yaitu Sekolah Khusus (SLB), Sekolah Inklusif, dan Sekolah Integratif (Terpadu). Perbedaan sekolah inklusif dengan integratif adalah:
1, Pendidikan inklusi memberikan kesempatan pada ABK mengikuti pendidikan dalam sistem persekolahan regular dengan memperhatikan dan menyesuaikan kebutuhan individual anak .
2. Pendidikan integratif/Terpadu adalah pendidikan yang memberikan kesempatan kepada ABK mengikuti pendidikan dalam sistem persekolahan regular tanpa mengubah sistem yang ada.
Idealnya sekolah inklusi harus memiliki:
1.       Resource Center (Pusat Sumber) . Resource center bisa berkedudukan di SLB dan berfungsi sebagai support system bagi penyelenggara PLB di beberapa sekolah reguler (inklusi).
Fungsi lain resource center yaitu:
·         Menyediakan layanan identifikasi dan asesmen
·         Menyediakan sarana /peralatan belajar khusus
·         Menyediakan jasa konsultasi
·         Menyediakan layanan kebutuhan khusus
·         Menyediakan layanan pembelajaran
·         Menyediakan SDM
2.       Resource Room(Ruang Sumber) yaitu suatu ruang , kelas atau unit pada sekolah regular yang berfungsi untuk memberikan layanan khusus bagi anak-anak berkelainan yang terdaftar di sekolah tersebut, baik secara teknis maupun konsultatif.
3.       Special class yaitu suatu ruang atau kelas yang ada di suatu sekolah regular, yang khusus digunakan untuk menampung dan melayani pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah tersebut.
Ada 3 alternatif pilihan Model Kurikulum Sekolah Inklusif dilihat dari kebutuhan peserta didik berkelainan:
1.       Model kurikulum sekolah regular penuh
2.       Model kurikum sekolah regular yang dimodifikasi
3.       Model kurikulum pendidikan Individual
Ada berbagai modifikasi sekolah inklusi yaitu:
1.       Modifikasi kurikulum
2.       Modifikasi evaluasi
3.       Modifiksi strategi/metode dan pendekatan pembelajaran
4.       Modifikasi sarpras
5.       Modifikasi waktu belajar
6.       Modifikasi yang lain sesuai dengan kebutuhan
Dalam modifikasi kurikulum guru dapat melakukan modifikasi pada: 1. Isi kurikulim 2. Strategi pembelajaran 3. Jenis dan cara penilaian, dan 4.  program tambahan lainnya.
Ada mata pelajaran  tertentu yang dapat diikuti dengan penuh tanpa modifikasi, dan ada mata pelajaran tertentu yang harus dengan program individual.
Cara melakukan modifikasi kurikulum dapat dilakukan melalui pelatihan sederhana bagi guru kelas maupun guru  bidang studi.
“ Guru Mlarat tapi Ningrat” itulah kata-kata  yang diungkapkan narasumber untuk menyemangati para guru.
Pelapor:  Dra. Maria Magdalena T.  Guru SMP Maria Immaculata Cilacap

Rabu, 15 Desember 2010

MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEAR....

Wah bentar lagi Natal yha...... emmmm Btw temen-temen uda siapin untuk natal beluumm...???
Pohon Natalnya.... Kado-kadonya... hehehe
apa kabar semuanya....????????????? semoga kasih Natal manyertai kita semua....Amin

Kamis, 29 Juli 2010

Melamun Bisa Menghilangkan Memori


Jakarta,


Setiap orang pasti pernah melamun dan berkhayal memikirkan masa depan atau sesuatu hal yang indah. Jangan kebanyakan melamun karena melamun dapat membuat orang kehilangan sebagian dari memorinya.

Pernahkah Anda mengalami kesulitan untuk mengingat peristiwa sebelum Anda melamun? Jika iya, maka itu adalah normal.

Penelitian terbaru menemukan bahwa melamun atau termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana, dapat menyebabkan hilangnya sebagian memori, khususnya memori sebelum seseorang mulai melamun. Semakin jauh pikiran melayang saat melamun, maka hilangnya memori akan semakin parah.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa berpikir tentang sesuatu yang lain, baik melamun atau pikiran berkelana (mind-wandering), dapat memblokir akses ke kenangan atau memori masa lalu.

Dalam penelitian yang baru, ilmuwan menyelidiki beberapa partisipan. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diminta untuk melihat daftar kata yang muncul di layar komputer, satu per satu. Kemudian partisipan diminta untuk melamun, memikirkan tentang kejadian yang menarik baginya. Selanjutnya, partisipan kelompok kedua hanya diminta untuk melihat daftar kata-kata, tanpa melamun.

Pada akhir tes, kedua kelompok partisipan diminta mengingat kembali sebanyak mungkin kata-kata apa saja yang dilihatnya dari daftar tadi.

Hasilnya, kelompok yang diminta untuk melamun hanya mengikat sedikit kata dibandingkan dengan kelompok yang tidak melamun. Ini menunjukkan bahwa melamun dapat menghilangkan sebagian memori yang baru saja diperoleh.

Studi ini telah diterbitkan dalam Psychological Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science.
"Melamun dapat membuat Anda merasa berada dalam situasi yang berbeda, karena Anda tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi sebelum Anda melamun," ujar Peter F. Delaney dari Universitas of North Carolina di Greensboro, seperti dilansir dari Psychcentral, Jumat (30/7/2010).(mer/ir)

Rabu, 28 Juli 2010

Don't make sad again

Aku seorang manusia yang mempunyai hati dan perasaan, kadang aku bermimpi akan indahnya alam dan semua ciptaan sang Kuasa bersamamu.

Ada alasan tersendiri jika tujuan pikiranku tak sama dengan apa yang kau pikirkan. Tuhan apakah ini yang terbaik untukku...?? apakah ini jalan yang terbaik untuk hidupku...??

Bimbing tanganku Tuhan, aku yang sedang tak tau arah hidupku ini, aku yang sedang bekecimpung dalam masalah kehidupanku.

Hati ini merasa ingin menjerit karna ketidak adilan. namun aku yakin bahwa Hidup tak lengkap tanpa masalah. aku yakin Tuhan menyayangi aku, Tuhan akan selalu melindungi aku, dan Tuhan akan selalu mendengarkan doa-doa ku.

Semoga masa depanku akan seindah dengan harapanku kelak.. Amin

Cari Blog Ini